mengatasi luka infeksi pada kucing

Cara Mengatasi Luka Infeksi Pada Kucing

Kucing merupakan hewan yang banyak dipelihara orang, selain karena kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan, kucing merupakan hewan yang jinak. Memelihara kucing tidaklah sulit, tetapi tidak mudah juga, karena sewaktu-waktu kucing yang kita sayangi bisa terjangkit suatu penyakit, yaitu luka yang terinfeksi.

kucing yang telah terinfeksi biasanya akan mengalami demam. kucing yang biasanya aktif, akan berubah menjadi kucing yang pendiam dan susah makan. bagaimana saya tahu itu? karena kucing saya mengalaminya sendiri.

Kucing saya yang biasanya aktif tiba-tiba menjadi pendiam, hanya duduk dan tidur di satu tempat yang sama. ketika saya beri makan, ia hanya memakannya sedikit dan kembali ke tempatnya semula. keesokan harinya pun sama. Kemudian saya dekati ia, dan mengelus-elusnya, ketika tangan saya mengenai kakinya, ia pun langsung menarik kakinya, dan ketika saya melihat bagian kakinya ternyata terdapat luka yg tidak terlalu terlihat karena tertutup bulu. setelah itu saya membawanya ke dokter hewan untuk memeriksa keadaannya.

Dokter pun segera memeriksa kucing saya, dan memangkas sedikit bulu di sekitar lukanya untuk mempermudah saat membersihkan lukanya. setelah memangkas bulunya, ternyata terdapat nanah pada luka kucing saya. Dokter pun segera  membersihkan nanah-nanah tersebut menggunakan kapas yang telah diberi rivanol(cairan pembersih luka). Setelah itu, diberikan salep dan obat bubuk tabur.

Tidak hanya diobati dari luar saja, tetapi juga diberi obat dari dalam menggunakan suntikan. Setelah kucing saya diobati, dokter memberikan beberapa obat puyer untuk nantinya diminumkan ke kucing saya setelah makan.

Sampai disinilah pengalaman saya merawat kucing saya yang mengalami infeksi pada lukanya. Terima kasih telah membaca blog saya😊😊😊